Facebook Ilmuwebsite

Mengapa Harus Migrasi Ke Cloud? Ini Dia Alasannya!

Ramai-ramai orang maupun perusahaan mengajak partnernya untuk migrasi ke cloud. Bukan hanya sekedar himbauan, lantaran sudah lebih dahulu melakukannya ketimbang hanya menganjurkan. Biasanya ajakan-ajakan semacam ini muncul karena manfaat yang dirasakan, sehingga menginginkan orang-orang sekitarnya pun ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan.

Karena judul artikel kali ini adalah "Mengapa harus migrasi ke cloud?" Maka kita akan bahas lebih kepada alasannya, manfaat, dan lain sebagainya.

Saya akan mengutip beberapa testimoni, dengan sensor tentunya, pihak-pihak yang merasakan dampak dari migrasi ke cloud.

"Sejak menggunakan layanan cloud, tim kami sekarang jadi lebih fokus ke pengembangan produk, ‘gak pusing mikirin infrastruktur server karena untuk urusan server biar tim cloud yang tangani...." Ucap salah seorang founder dari start-up di Indonesia.

Selain kecepatan, dan keamanan pastinya harus ada alasan kuat untuk Anda migrasi ke cloud. Betul? Yang jelas cloud tidak berlaku untuk toko online / website / layanan berbasis online apapun yang masih belum jelas visitornya, alias baru dan masih meraba. Apa alasan lainnya? Kemudahan, kenyamanan, dan tentunya biaya.

1. Biaya Jauh Lebih Murah

Anggaplah seperti ini, Anda memiliki toko online / website / layanan berbasis online dengan jumlah visitor yang masih minim sekali, belum sampai di atas 1000 visitor perhari. Belum disarankan untuk migrasi ke cloud. Namun cloud sudah barang tentu harus Anda ambil ketika hostingan Anda sudah sangat sempit menangani visitor yang membludak dengan transaksi berlebihan, yang mana toko online / website / layanan berbasis online Anda tersebut sudah tidak pantas lagi menggunakan shared hosting biasa.

Jangan mengambil langkah untuk membeli server dedicated sendiri! Mengapa? Karena tentunya sudah pasti bahwa Anda akan menghire orang yang benar-benar mengerti mengenai infrastruktur server, dengan kata lain ada ruang dimana Anda tidak benar-benar menguasainya, padahal Anda harus mengeluarkan biaya lagi untuk 1. Beli Server, 2. Membayar Collocation, 3. Membayar Staff perbulan untuk jagain server setiap hari.

Cost keluar tidak sedikit bukan ? Belum lagi ketika server sudah tidak sanggup menangani banyaknya pelanggan maka harus beli server tambahan, kembali ada biaya yang harus dikeluarkan untuk perubahan infrastruktur. Dengan cloud server ranah seperti ini tidak lagi ditangani oleh Anda dan tim Anda, karena sudah ditangani tim penyedia cloud, dengan cost yang jauh jauh jauh jauh lebih murrahh!

Untuk membeli server saja yang standarnya Anda harus mengeluarkan uang 20jt-an belum termasuk installasi system didalamnya, agar server Anda online paling tidak Anda harus mengeluarkan semurah-murahnya 750rb untuk mendapatkan collocaton server, dan menyewa seorang Staff Networking untuk menghandle server setiap harinya. Anggaplah upahnya 1 kali UMR. Dan dibayarkan tiap bulannya.

Tentunya biaya ini jauh lebih murah ketika Anda mengambil paket paling tinggi di layanan cloud server di Indonesia, misalnya 1,8jt rupiah (Perbulan dengan 16GB RAM, 320GB HD Space), dengan biaya pemeliharaan system atau perbaikan system perjam (350rb), yang sesuai kebutuhan.


2. Kemudahan dan Kenyamanan

Selain dari cost, tentunya ada faktor lain yang membuat Anda semakin tertarik untuk migrasi? Ya tentu. Biar tim cloud (pihak ke tiga) yang melakukan semua pekerjaan berbau teknis (upgrade/downgrade server). Ketika Anda ingin meng-up kemampuan server, karena yang saat ini sudah tidak lagi mampu menangani banyaknya customer. Atau ingin mendowngrade server karena misalkan kemampuan server terlalu tinggi menangani customer yang tidak terlalu banyak, tentunya ada pengurangan biaya bulanannya dari pihak cloudnya. Bagaimana? Asik bukan?

Hidup anda jadi jauh lebih mudah, dan lebih nyaman, mengapa? Karena tidak akan dipusingkan oleh laporan-laporan teknis ini itu begini begitu dari tim IT Anda sendiri. Karena toh Anda menggunakan pihak ke tiga. Biarkan tim IT Anda melakukan hal lain seputar produksi dan distribusi misalnya. Staff yang Anda perlukan jadi jauh lebih sedikit bukan, sehingga cost juga jadi jauh berkurang.

3. Kecepatan dan Keamanan

Rata-rata layanan cloud server saat ini sudah mendukung storage menggunakn SSD, sehingga kecepatan mengakses jadi jauh lebih cepat, 2 kali lipat dari Harddisk SATA pada umumnya. Dan jenis storage SSD ini lebih tahan guncangan dari storage jenis SATA. SSD tidak memiliki dengung dan lebih hemat listrik, karena menggunakan teknologi USB Drive.

Berbicara soal keamanan, cloud biasanya melindungi jaringannya dengan berbagai jenis firewall, proxy dan berbagai istilah lainnya, berlapis sistem keamanannya, sudah pasti aman meski tidak 100% aman, namun bukan berarti Anda tidak bertanggung jawab terhadap keamanannya, tetap saja harus ada orang yang bisa menangani fokus di bagian keamanan ini. Tidak dipusingkan hal teknis lainnya. Jika menggunakan server sendiri, njelimetnya amit-amit.

Cukup sekian, mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih.

Loka Dwiartara
Ilmuwebsite.com 

Download Gratis Koleksi 7 Ebook Dan 3 CD Video Tutorial Seputar Web Development - Internet Marketing!

Kabar baik untuk Anda yang ingin belajar web development dan internet marketing, kami menyediakan ebook berkualitas namun free, yang mana beberapa ebook telah menjadi modul kuliah di beberapa kampus di Indonesia. Telah mendapatkan ratusan testimoni, telah direview banyak orang, dan banyak orang juga telah mendapatkan manfaatnya. Download Klik disini

Posting Komentar

2 Komentar

  1. terima kasih infonya, bermanfaat sekali. kata teman saya jgn lupa kunjungi cloud server indonesia

    BalasHapus
  2. Wah, bagus ya artikelnya, bermanfaat! Kunjungi juga migrasi data cloud ya! Terima Kasih :)

    BalasHapus